Suksesi nasional-Tulungagung– SMK Negeri 1 Boyolangu merupakan sekolah menengah kejuruan negeri terbaik yang berada di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Berlokasi didesa beji Kecamatan Boyolangu.
Masa pendidikan di SMK Negeri 1 Boyolangu ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X hingga kelas XII, seperti pada umumnya masa pendidikan sekolah menengah kejuruan di Indonesia.
SMKN 1 Boyolangu mempunyai tujuan peningkatan mutu kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunikasi menjadi semakin canggih.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah sebagai fungsi pendidikan berkewajban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat, khususnya generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional. Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang diarahkan pada kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu upaya pengembangan Potensi Diri Siswa sangatlah diperlukan dalam mewujudkan tujuan pendidikan Nasional.
Telah banyak para siswa di tingkat menengah yang menunjukkan karakter mulia tersebut. Aksi nyata kembali ditunjukan oleh para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Boyolangu ini. Aksi ini diharapkan bisa menginspirasi untuk bersama-sama ikut bergerak meningkatkan makna pendidikan, makna belajar dan nilai kemanusiaan melawan pandemi COVID-19.
SMKN 1 Boyolangu memiliki salah satu program unggulan yang mulai dijalankan. Program tersebut dinamakan ‘SMK Mbangun Desa’, berisi berbagai kegiatan terkait kepedulian warga sekolah terhadap masyarakat di lingkungannya.
Salah satu wujud kegiatan yaitu dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada warga desa Kepuh, mengingat saat ini masyarakat sangat membutuhkan pelatihan terkait dampak dari pandemi wabah Covid-19.
Kepala SMKN 1 Boyolangu Arik Eko Lestari mengatakan, kegiatan tersebut memiliki beberapa tujuan. Program ‘SMK Mbangun Desa’ untuk melatih siswa mempunyai jiwa sosial dan kepekaan terhadap wabah Covid-19,” katanya.
Selain itu juga menguatkan kepekaan siswa terhadap masalah sosial dengan cara beramal.
Masih kata Arik bahwa program ‘SMK Mbangun Desa’ sangat bagus, terutama dalam menanamkan kepekaan sosial kepada siswa melalui kegiatan-kegiatan nyata, seperti cara membuat handsanitizer, cara membikin digitalisasi, pengembangan UMKM, pelatihan pembuatan roti basah dan kering dan masih banyak lagi kegiatan nyata untuk membantu kemajuan desa saat kondisi seperti ini.
Menurut mantan kepala sekolah SMKN 1 Tulungagung ini, bahwasanya sekolah ini juga mempunyai program untuk lulusan SMKN 1 Boyolangu yang nantinya mendapat kesempatan bekerja ke Jerman. Hal ini menyusul dilakukan rintisan kerjasama sekolah tersebut dengan negara penghasil emas terbanyak di dunia.
Nantinya para siswa yang berhasil mengikuti program tersebut, mengikuti belajar lanjutan dan sekaligus bisa bekerja untuk memiliki penghasilan di negara tersebut.Siswa yang akan mengikuti program tersebut dari berbagai jurusan dan akan berangkat ke Jerman setelah mengikuti bimbingan dan pelatihan program bahasa.
Untuk itu, diungkapkannya, para siswa yang mengikuti program kegiatan tersebut diberi pelatihan dan Skil agar memperoleh gambaran terkait program tersebut, sehingga mereka memahami secara detail.
“Program ini hampir sama dengan kerjasama dengan perusahaan di Jepang yang dimana kelulusan SMKN sudah di sana kuliah sambil kerja dengan mendapat penghasilan,” paparnya.
Kerja yang dilakukan secara kontrak, kemudian setelah kembali di Indonesia mereka ditempatkan di perusahaan Jepang sebagai staf.
Terkait dengan program ke Jerman dan Jepang Arik menambahkan, siswa yang diberangkatkan memiliki nilai di sekolah cukup memuaskan. Selain itu, memiliki kepribadian baik, sopan, tangguh dan disiplin. “Ini juga merupakan bagian dari reward yang diberikan di sekolah ini untuk siswa terbaik,” tuturnya.(al/har)