Suksesi Nasional, Magetan – Tradisi bersih desa yang masih dilestarikan dan uri – uri oleh Pemerintah Desa Bayemwetan Kecamatan Kartoharjo bersama masyarakatnya yakni Sedekah bumi atau bersih desa (Nyadranan)
Sugito Kepala Desa Bayem wetan mengatakan bersih desa merupakan salah satu budaya adat istiadat yang harus dilestarikan
“Adat-istiadat Bersih Desa wajib dilaksanakan, karena sudah menjadi tradisi dan untuk mengenang jasa para leluhur yang menjadi cikal bakal desa dan mendoakannya”paparnya(18/8
Doa bersama atau selamatan kenduri di punden ini merupakan tradisi saat bersih desa, kata Kades Bayemwetan dimana kita yang kumpul di punden ini melaksanakan doa bersama untuk para leluhur dan, juga wujud syukur kepada Allah SWT atas limpahan riskinya”imbuhnya
Masih menurut Kades tradisi peninggalan leluhur kuno ini wajib dilestarikan oleh masyarakat sekarang, bersih desa merupakan nguri – nguri adat istiadat dan melestarikan seni budaya Tari Langen Bekso yang selalu menjadi ciri khas saat bersih desa , dimana di yakini punden maupun sendang merupakan petilasan yang masih terwujud dari nenek moyang dahulu”pungkasnya
Tradisi Bersih Desa sebagai upacara adat memiliki makna spiritual di baliknya. Bersih Desa bertujuan untuk mendoakan arwah para leluhur dan mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapat.(yn)