Suksesi Nasional, Sampang – Sebanyak 274 pengikut Tajul Muluk alias Ali Mutadho menyatakan ikrar dan berjanji akan kembali ke ajaran Ahlussunah Wal Jama’ah (Aswaja). Pembacaan ikrar disaksikan puluhan Kyai se Madura, para pejabat dan sejumlah tokoh masyarakat setempat berlangsung di Pendopo Kabupaten Sampang Madura Trunojoyo, Kamis (05/11/2020).
Pembacaan ikrar untuk kembali ke pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) juga diikuti langsung oleh pimpinan ajaran Syiah, Tajul Muluk alias Ali Murtadho beserta istri dan ratusan pengikutnya.
Ikrar tersebut salah satunya para pengikut Tajul Muluk harus mengakui kitab suci Al-quran dan siap dibimbing oleh aqidah akhlak dan syariah islam.
“Dengan ini saya menyatakan melepaskan diri dari aliran Syiah dan kembali ke ajaran Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja),” ucap Tajul Muluk saat membacakan ikrarnya.
Pihaknya juga meminta maaf dan takdzim kepada ulama dan tokoh masyarakat di Madura khusunya warga Desa Karanggayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.
Mulai detik ini kami semua sadar dan takut dosa kepada Allah SWT jika memiliki beban yang tidak benar.
“Dari lubuk hati yang paling dalam kita mengikuti apa yang menjadi keinginan para tokoh dan kiai di Madura sehingga semua poin – poin yang dipersyaratkan, kami terima dengan lapang dada,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Sampang H. Slamet Junaidi sangat bersyukur karena konflik yang sudah berlangsung 10 tahun ini para pengikut Syiah beserta pimpinannya Tajul Muluk kembali ke aliran Aswaja.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sampang juga mengalungkan sorban putih kepada Tajul Muluk Alias Ali Murtadho
Rekonsiliasi yang dilakukan hingga saat inj merupakan sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah dengan tokoh agama dan masyarakat.
Pihaknya menegaskan, tidak pernah melakukan intervensi untuk meminta para pengikut aliran Syiah untuk kembali ke aliran Aswaja.
“Hal ini murni keinginan yang bersangkutan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan patut kita syukuri hal tersebut,” kata H Slamet Junaidi.
Sebagai Kepala Daerah, pihaknya bersama Forkopimda memfasilitasi tempat dan menjamin pelaksanaan ikrar berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya bersama Forkopimda dan ulama mengajak masyarakat dan teman-teman media untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Sampang yang kita cintai ini,” pintanya.
Kagiatan tersebut dihadiri Staf Kepresidenan, Kanwil Kemenag Jawa Timur, MUI Jawa Timur, Kepala Bakesbangpol Jatim, Dir Intel Polda Jatim.
Selain itu juga turut hadir pula Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat Kapolda Jatim Irjen Pol M.Fadil Imran.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz .Dandim 0828 Letkol Arm Mulya Yaser serta Forkopimda Sampang, tokoh agama dan tokoh masyarakat Madura. (R2)