Suksesi Nasional, SURABAYA – Gerbong mutasi Polri kembali bergulir. Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira menengah (Pamen) digeser.
“Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolri nomor 123/VI /KEP 2024 tertanggal 25 Juni 2024.
Salah satunya adalah Kepala Satuan Reserse Krimnial (Kasat Reskrim) Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.
“Mantan Kasubdit II/Tipid Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim ini mendapat promosi jabatan baru sebagai Kapolres Sampang Madura.
Ia mengantikan AKBP Siswantoro yang didapuk sebagai Kapolres Nganjuk Jawa Timur.
“Sejak mengemban tugas sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, perwira dua melati dipundak ini punya tugas besar yakni memberantas aksi kejahatan.
Salah satunya adalah kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menjadi momok masyarakat Kota Pahlawan Surabaya.
“Selama sembilan bulan bertugas di Kota Metropolis, dia berhasil menangkap ratusan pelaku curanmor dan kejahatan jalanan lainnya.
Selain kasus curanmor, AKBP Hendro mengungkap kasus pembunuhan yang melibatkan anak eks anggota DPR RI Fraksi PKB Georgerius Ronald Tannur.
“Ronald merupakan anak dari Edward Tannur asal Pulau Nusa Tenggara Timur (NTT) menganiaya kekasihnya Dini Sera Afriani (29).
Wanita cantik asal Jawa Barat itu meregang nyawa usai pesta minuman keras (miras) ditempat karaoke Black Hole Surabaya pada bulan Oktober – 2023 lalu.
“Alumni Akpol – 2005 ini juga pernah membongkar kasus tewasnya musisi jebolan ajang pencari bakat William Adolf Refly usai menenggak minuman keras (miras) di Crouze Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya pada bulan Desember – 2023.
Sebelum bertugas di Jawa Timur, AKBP Hendro Sukmono merupakan satu diantara polisi yang manangani kasus yang menjadi perhatian publik yakni Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso.
“Saat itu dia bertugas sebagai penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol. (rus)