Suksesi Nasional, Blitar- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blitar mengadakan sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) jenjang SMP yang dilaksanakan secara virtual dengan seluruh lembaga sekolah SMP di Kabupaten Blitar, Kamis (26/11/2020).
Seperti diketahui, GLS memperkuat gerakan pertumbuhan Budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah kegiatan 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum waktu belajar dimulai.
“Intinya kami mencoba mengoperasikan kembali GLS sesuai Permendikbud nomor 23 Tahun 2015 tentang penanaman budi pekerti serta Permendikbud nomor 20 tentang penguatan pendidikan karakter”, terang Hardian, Kabid SMP Disdik Kabupaten Blitar.
Ia menambahkan, literasi khususnya membaca dan menulis bisa menjadi pembiasaan dan budaya di sekolah, mengingat minat baca di Indonesia tergolong rendah.

“Output dari kegiatan ini yaitu pertama, mereview kembali GLS. Kedua, ada tindak lanjut program literasi sekolah di Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) BOS Tahun 2021, seperti penguatan workshop literasi membaca dan menulis untuk guru dan siswa, budaya baca serta kegiatan ekstra kurikuler seperti menulis atau membuat karya tulis dalam bentuk buku”, jelasnya.
Masih kata Hardian, GLS dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain yaitu segi pendidikan, segi komunikasi, segi budaya, segi bahasa, segi kognitif, segi pertumbuhan pengetahuan dan segi agama Islam.
“Kami berharap agar lembaga SMP Kabupaten Blitar menjadi generasi pembaca, menciptakan ekosistem sekolah dan masyarakat yang berbudaya baca tulis dan cinta sastra”, pungkasnya. (Adv/Kmf/ek)