Suksesi Nasional, Surabaya –Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 09 Desember 2020 mendatang. Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, MSi membuka Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan yang digelar menggunakan video Telecomfrence itu dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko berlangsung di Hotel Bumi, Surabaya, Jum’at (25/9/2020).
Turut hadir pula dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Kasdam V Brawijaya ketua KPU Jatim, Ketua Bawaslu Jatim serta Tim pemenangan Pilkada dari masing masing Paslon, dan juga 19 perwakilan perserta Pilkada Jatim.
Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran menyampaikan, bahwa Pilkada kali ini dilaksanakan di dalam situasi pandemi Covid-19. Ini yang perlu menjadi perhatian kita semua, kita tidak ingin rangkaian tahapan Pilkada ini menjadi sarana penyebaran Covid-19.
“Perlu kita ketahui bersama, pemilihan Kepala Daerah merupakan hak yang dijamin oleh konstitusi sehingga ini harus kita dukung sepenuhnya. Kami (Polda Jatim) siap melaksanakan dan mengamankan tahapan Pilkada serentak tahun 2020 mendatang. Namun kita harus sadari bersama, bahwa kita juga dihadapkan kepada masalah pandemi Covid-19,” terang Fadil.
Ia berharap, dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini, kita semua bisa memahami situasi dan kondisi hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang sudah ada, baik itu undang-undang Pemilihan, maupun undang-undang tentang karantina Kesehatan.
Serta undang-undang wabah penyakit menular dan beberapa peraturan peraturan menteri, baik Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri serta peraturan yang dikeluarkan oleh penyelenggara Pemilu yaitu peraturan KPU maupun peraturan Bawaslu terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak di masa pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Harapan saya, setelah selesai diskusi ini karena dihadiri oleh para pakar di bidangnya. Mudah-mudahan bisa memberikan pemahaman yang sama. Kami Polri khususnya Polda Jatim siap melaksanakan dan mengamankan rangkaian tahapan Pilkada serentak 2020,” tambahnya.
Selain membuka Focus Group Discussion (FGD), Kapolda Jatim juga membacakan Maklumat Kapolri Jendral Polisi Idham Azis, yang berbunyi;
1. Dalam pelaksanaan pemilihan tahun 2020 tetap mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi kebijakan dan peraturan pemerintah terkait penanganan pencegahan serta protokol kesehatan Covid-19.
2. Penyelenggara peserta pemilih dan seluruh pihak yang terkait pada setiap tahapan wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker mencuci tangan menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa.
3. Pengerahan massa pada setiap tahapan pemilihan tidak melebihi batasan jumlah massa yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilihan.
4. Setelah selesai melaksanakan Setiap kegiatan tahapan pemilihan, semua pihak yang terlibat dan masyarakat agar segera membubarkan diri dengan tertib tanpa arak-arakan konvoi atau sejenisnya.
Apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, maka setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan Kepolisian yang diperlukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sampai dengan hari ini, di Jatim belum menunjukkan tanda – tanda akan menurun, setiap hari jumlah terkonfirmasi positif masih dikisaran 300 sampai 400 setiap hari. Walaupun upaya penegakan hukum berupa operasi yustisi secara masif sudah dilakukan.
Semoga Tim pemenangan setiap pasangan calon bisa membantu menurunkan angka positif Covid-19, dengan cara komunikasi maupun kolaborasi dengan Polri. Karena masih ada tindakan kerumunan yang dilakukan saat pendaftaran ke KPU maupun saat pengambilan nomor urut pasangan calon.(rus)