Suksesi Nasional, Surabaya – Kasus penemuan bayi mungil di Jalan Sencaki Gang II Surabaya pada hari Senin tanggal 17 Januari 2022 pukul 17:30 Wib menjadi bahan pergunjingan di kalangan emak -emak diwilayah RW 08 Kelurahan Sidotopo dan sekitarnya.
Bayi yang tidak berdosa itu pertama kali ditemukan oleh Sofia , bocah tersebut kemudian melaporkan ke orang tuanya bernama Nuri yang merupakan Jentik di RW – 08 Kelurahan Sidotopo Surabaya.
Perempuan itu lantas mengecek kantong kresek berwarna merah tersebut, ternyata didalamnya ada seorang bayi dengan ari -ari masih menempel ditubuhnya dalam keadaan sehat.
Wanita paruh baya itu kemudian melaporkan ke RT -RW dan juga petugas Polsek Semampir Surabaya.
Tak lama kemudian petugas datang mengamankan bayi tersebut dan dibawa ke sebuah Klinik milik Bidan Hj Istiqomah Jalan Sidotopo Lor Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis.
Pada hari Selasa (18/01/2022) sekitar pukul 21:15 Wib. Pelaku pembuang bayi yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri bernama Ernasari berhasil ditangkap polisi saat berada di Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) jalan Nyamplungan depan kantor Kelurahan Sidotopo Surabaya.
Wanita berusia 22 tahun asal Desa Kolekol Kecamatan Kedundung Kabupaten Sampang Madura itu sedang menjalani pemerikasaan dan diamankan di ruang tahanan wanita Mapolres Tanjung Perak Surabaya.
Saat Suksesi Nasional.com berbincang dengan salah satu warga dirumah kontrakan milik pelaku di Jalan Sumbo RW – 09 Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya.
Pada hari Senin (17/01/2022) sekira pukul 10.00 pagi WIB, perempuan itu kelihatan mondar – mandir keluar masuk seperti orang sakit perut.
Warga yang tak mau namanya dipublikasikan ini menjelaskan, saya tidak curiga karena dia kelihatan sehat mas, eh gak taunya sore sudah ramai ada penemuan bayi di Jalan Sencaki,” katanya.
Menurutnya, sekitar 9 bulan lalu, Erna yang saat itu bekerja di Caffe SM dikawasan Suramadu sempat berpacaran dengan seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial ( facebook).
Mungkin karena sudah terlanjur jatuh cinta, dia (Erna) mau diajak berhubungan badan layaknya suami istri hingga hamil, yang gak tau diri itu yang laki gak tanggung jawab, kasihan mas, anaknya jadi korban” terang dia.(rus)