Suksesi Nasional, Tulungagung – Sebanyak 25 kepala sekolah melaksanakan serah terima jabatan baru (Sertijab) yang digelar di AULA Unit Pelayanan Administrasi Satuan Pendidikan (UPASP) Kecamatan Boyolangu, Kamis (22/7).
Turut hadir dalam acara Sertijab, Kordinator UPASP Kecamatan Boyolangu, Ketua K3S, Ketua PGRI Kecamatan Boyolangu, Ketua IGTKI, Pengawas dan tamu undangan.
Serah terima jabatan Kepala Sekolah Dasar Negeri dilaksakan secara sederhana dan terbatas.
Kegiatan sertijab Kepala Sekolah itu, dengan menerapkan Prokes ketat Covid-19.
Dalam sambutannya Ketua K3S meminta kepada kepala sekolah yang baru untuk menjadi seorang guru yang profesional dan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang pengajar serta kedepankan kedisiplinan.
Selanjutnya saya titip kepada rekan-rekan guru dimana saja ditugaskan agar bisa menjadi guru yang teladan serta bisa bekerjasama dengan siapapun dan bisa dicontoh,”ujarnya.
Sementara itu kepala sekolah SD Negeri Waung 1 yang sebelumnya menjabat di SD Negeri Wajak lor 2 Tuwuh SPd mengapresiasi dan sambut baik dengan tugas barunya.
“Semoga ditempat yang baru kami bisa menjadi guru yang bisa mendidik dan membina murid di sekolah yang baru, yang pada intinya dimana saja ditugaskan saya siap demi mengemban amanah yang dipercayakan terhadap saya oleh Dinas Pendidikan untuk mengabdi kepada negara,” tutur Tuwuh.
Hal sama dikatakan kepala sekolah SD Negeri Boyolangu 1 Tejawati SPd bahwa dirinya sangat mengapresiasi dengan tempat tugasnya yang baru.
“Dimana saja ditugaskan saya siap melaksanakan tugas dan rotasi ini sudah sesuai dengan garis tangan dan semoga ditempat yang baru saya bisa melaksanakan tugas yang lebih baik lagi,” tukas Tejawati.
Dikesempatan yang sama Kordinator Unit Pelayananan Administrasi Satuan Pendidikan ( UPASP ) Jumrotin SPd.MM, mengatakan dari 25 kasek yang dilantik ini 12 diantaranya mutasi, sedangkan 13 lainnya promosi kepala sekolah. Jumrotin juga menyampaikan bahwa mutasi adalah hal yang wajar disetiap organisasi.
“Hal seperti ini memang biasa, sebagai bentuk penyegaran. Meski ditengah pandemi, pelantikan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.
” Semoga dengan penyegaran di masa covid-19 ini ada kepekaan teman teman untuk meningkatkan mutu pendidikan karena bagaimana pun anak anak harus tetap belajar, harus sabar dan rajin, walaupun daring butuh ketelitian ketekunan kawan kawan untuk membantu anak anak kita”, tutur Jumrotin.
Masih kata mantan kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Rejotangan ini juga berharap bagi kepala sekolah yang di Lantik dan di mutasi untuk bisa lebih bekerja dengan maksimal.
“Dengan harapan Semoga kepala sekolah yang di Lantik maupun yang di mutasi, untuk bisa lebih semangat lagi dan bisa untuk meningkatkan kinerjanya yang lebih maksimal dan lebih baik lagi,” tutup Jumrotin.(Al/har)