SuksesiNasional, Surabaya – Komplotan Spesialis pombobol rumah kosong yang kerap beraksi diwilayah Surabaya Timur ditembak dibagian betisnya oleh petugas Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Para begundal ini terpaksa ditembak karena saat dilakukan penangkapan mereka berusaha melarikan diri bahkan melawan petugas.
Mereka adalah Yulianto (23) dan Jamaludin (31) keduanya adalah warga asal Desa Jeddih Kecamatan Socah Bangkalan Madura dan Moch. Hasim (33) warga Ds. Jekan, Kecamatan Parseh, Bangkalan Madura. Sedangkan satu orang pelaku bernama ALI ( DPO).
“Untuk tersangka ada empat orang. Ini kasus pencurian dan pemberatan (Curat). Adapun objek atau sasaran yang merupakan TKP rumah atau pun tempat indekos. Di mana di sini terjadi di tiga lokasi. Sementara korbannya ada tiga,” ujar Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra.
![](https://tabloidsuksesinasional.com/wp-content/uploads/2021/01/IMG-20210105-WA0028-1024x768.jpg)
Ia menerangkan, komplotan ini semuanya berasal dari Kabupaten Bangkalan Madura. Sementara lokasi yang disatroni, diantaranya sebuah rumah di Jalan Keputih Timur Gg Baru Blok B – 6A Surabaya, jalan Semampir Selatan 3A Surabaya dan Jalan Manyar Sebrangan Gg 09 Perintis Surabaya,” kata Agung Kurnia Putra.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan, tersangka Moch. Hasim merupakan seorang residivis dan pernah masuk penjara dalam kasus yang sama.
Dari tangan para tersangka, petugas Jatanras mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor honda Beat warna hitam, Nopol L 2232 WX (hasil kejahatan), 1 unit Honda Beat biru putih, L 2162 XM (hasil kejahatan), 1 unit Honda Beat putih, M 6245 GG (Sarana), 1 buah Kunci T dan 4 buah Handphone.
Akibat ulahnya, ketiga pelaku akan dijerat Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan,” pungkasnya. (**)