Suksesi Nasional, Kediri – Pemulihan ekonomi dalam masa pandemi covid 19 sangat diharapkan masyarakat, salah satunya program Padat Karya yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Program Padat Karya di DLHKP ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 610 orang.
Dengan persiapan anggaran sebanyak Rp 3,5 miliar, mampu mencukupi dibeberapa bidang kegiatan.diantaranya bidang kebersihan ada sebanyak 28 Kegiatan dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 175 tenaga kerja, di bidang pertamanan sebanyak 14 kegiatan dan menyerap sebanya 362 tenaga kerja, sedangkan di UPT TPA ada sebanyak 2 kegiatan dan menyerap 73 tenaga kerja.
Kepala dinas DLHKP KOTA KEDIRI, Didik Catur menyampaikan ada 43 jenis kegiatan yang kami lakukan dalam program padat karya ini, kegiatan tersebut terbagi dalam beberapa bidang dan pengerjaanya pun sudah kita mulai, dan tersebar diseluruh Kelurahan dalam tiga kecamatan se kota kediri, dan semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sedangkan jenis kegiatan program ini diantaranya perbaikan TPS, pengecatan pagar TPA, gudang, pembuatan sumur di TPA serta kegiatan di bidang persampahan dan yang membutuhkan banyak pekerja, sedangkan masa pengerjaan dari program padat karya ini dari mulai satu minggu selesai hingga 40 hari.
Sementara Walikota Kediri Abdullah Abu bakar mengatakan dengan program padat karya ini ini roda perekonomian akan berputar khusunya di masa pandemi ini. Untuk penyelesaiannya sekitar 2 hingga 3 bulan.
“Saya memiliki keyakinan sangat tinggi untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Jadi orang yang bekerja dibayar setiap minggunya bukan setiap bulan. Maka akan berdampak khususnya bagi warga kita yang ikut bekerja di proyek padat karya ini,” katanya.
Selanjutnya Mas Abu mengemukakan, ada beberapa saluran yang perlu dinormalisasi. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kediri akan terus mengawasi kegiatan ini.
Kita akan monitor terus terkait penyerapan anggaranya, karenanya kita ingin memastikan bahwa uang dari APBD ini dibayarkan setiap minggu bukan setiap bulan,Kalau per minggu berarti ada perubahan yang signifikan di APBD.
Jadi seperti itu progressnya akan saya cek, mungkin setengah bulan sekali nanti saya akan keliling tiap kelurahan kita cek semuanya nanti. Ini sudah ada tiga kelurahan yang saya cek jadi kurangnya ada 43 kelurahan lagi. Ini akan kita pastikan semuanya akan berjalan dengan desain yang sudah dibuat Pemda,ucap mas abu. (adv/sid)