‘Kapolres Sumenep : Sabar Dulu’
Suksesi Nasional, Sumenep – Pandemi covid 19 di Kabupaten Sumenep, musisi gagal manggung baik di acara hajatan maupun kegiatan lainnya, kini semua kegiatan manggung tiarap, alias gagal total (Gatot). Hal ini menjadi keluhan beberapa musisi dangdut di Kab. Sumenep (27/07)
Untuk saat ini di beberapa kecamatan sepertinya sudah masuk zona kuning, sehingga ada kegiatan yang mulus berjalan dengan lancar, hanya dirasa tidak adil karena masih ada tebang pilih, ada yang membolehkan ada yang tidak.
Persatuan Artis Musik Dangdut sumenep (PAMDAS) Kab. Sumenep, mengeluhkan izin manggung yang dinilai tidak sepihak, sebab ada beberapa konser dangdut lainnya yang bisa menggelar disuasana hajatan, berjalan dengan lancar tanpa ada masalah.
Dikatakan Persatuan Artis Musisi Dangdut Sumenep (PAMDAS), pihaknya menerima keluhan pernah menerima Job lama untuk panggung di salah satu acara namun kegiatan tinggal seminggu pihak penyelenggara menggagalkan acara dengan alasan takut kegiatannya di bubarkan oleh pihak berwajib karena daerahnya masih zona merah.
Harpan mereka, pihak Kapolres Sumenep harus tegas menyikapi persoalan ini, jangan ada tebang pilih, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan.
Secara terpisah, Kapolres Sumenep AKBP. Darman melalui Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti mengatakan, bahwa pihak polres maupun polsek belum pernah memberikan izin bagi mereka yang menggelar hajatan, karena kab. Sumenep masih zona orange jadi belum kuning.
“Kalau pun kemarin sempat viral ada kegiatan yang lepas, itu karena masyarakat tidak melaporkan kegiatan ke kapolsek setempat, cuma intinya, pihak polres maupun polsek belum mengeluarkan izin, jadi bersabar dulu,” tutupnya. Ang