Suksesi Nasional, Blitar – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blitar Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) menggelar gebyar dan sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) dengan mengambil tema kewirausahaan sebagai upaya peningkatan pemberdayaan perempuan, bertempat di Aula Kantor Disdik Kabupaten Blitar, Kamis (26/11/2020).
Rina Mardiati SE, MM Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik Kabupaten Blitar menuturkan, Gebyar dan Sarasehan GP3M diikuti oleh mitra bidang PNF yaitu IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia), Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia), LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan), PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), Korwil, Penilik, Pengawas TK, SD, SMP dengan narasumber Chatarina (Blendi Mouse) dan Hanna dari Tim lapis kukus di Blitar.
“Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kedudukan dan peran kaum perempuan di berbagai bidang dan meningkatkan program pendidikan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan mandiri dengan penguatan pada pendidikan perempuan”, terang Rina, Jum’at (27/11/2020).
Lanjut ia, perempuan harus maju dan mandiri. Pemerintah terus memfasilitasi pendidikan, baik formal maupun non formal dengan berbagai kegiatan.
“Kaum perempuan harus bisa maju dan mandiri. Dengan didukung gebyar dan pameran ini nantinya diharapkan mitra PNF mampu semakin memberdayakan peserta didik”, imbuhnya.
Masih kata Rina, dari kegiatan Gebyar serta Sarasehan kemarin bisa diketahui sejauh mana peserta didik memahami kursus/pelatihan yang telah dijalani selama 40 kali pertemuan dimana anggarannya bersumber dari pemerintah. Dalam kegiatan tersebut juga dipamerkan produk-produk PKBM seperti kain batik, tas serta hasil kerajinan lainnya.
“Kami berharap, meskipun sekarang masih dalam situasi pandemi, kita khususnya kaum perempuan harus terus maju dan mandiri dengan semua potensi yang dimiliki. Perempuan harus kuat, jangan ketergantungan dengan orang lain, perempuan Kabupaten Blitar harus sukses”, tandasnya. (Adv/Kmf/ek)
