Suksesi Nasional, Surabaya – Nahkoda Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Perak Surabaya resmi diduduki pejabat baru. Dalam acara pisah sambut (pitbut) dua pejabat Eselon II Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kemenhub, Ir M Tohir MSi dan Capt. Sudiono MMar bertemu di KSU Tanjung Perak.
“Ya. Hari ini kami upacara pisah sambut Kepala KSU Tanjung Perak,” kata Humas KSU Tanjung Perak, Thoyib di sela apel pisbut di halaman Kantor KSU Tanjung Perak Surabaya, Kamis (6/8/2020).
Apel yang terlaksana sekitar pukul 12.30 Wib itu menandai resmi awal tugas Capt. Sudiono dalam kedinasan sebagai Nahkoda pemegang kendali di Kesyahbandaran Tanjung Perak. Sekaligus pelepasan M Tohir sebagai Kepala KSU Tanjung Perak untuk beralih posisi baru di Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Tanjung Priok, Jakarta.
“Pak Tohir sekarang menjabat Kadisnav Priok (Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, red),” ujar Thoyib.
M Tohir mantan Kepala KSU Tanjung Perak, enggan berkomentar saat ditanya harapan ke depan terhadap KSU Tanjung Perak. Ia hanya berpesan, instansi negara yang sempat dinakhodainya hampir setahun sejak menjabat itu menjadi lembaga pelayan publik yang sehat, maju dan solid.
“Salam sehat selalu,” tulisnya dalam pesan WA dengan emoticon tangan berjabat dan sedekap.
Sebelumnya, staf dan jajaran struktural maupun fungsional menyiapkan gelaran apel pisbut dengan melaksanakan gladi bersih. Latihan kesiapan akhir agenda pisbut untuk dua pejabat pada, Rabu (5/8/2020) itu berlangsung di dermaga KSU Tanjung Perak.
“Gladi bersih ini untuk gelar apel pisah sambut Kepala KSU,” ungkap seorang staf Dinas Provoost (DP) KSU Tanjung Perak yang enggan disebut namanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ir. M. Tohir, M.Si dan Capt Sudiono, M. Mar merupakan pejabat Eselon II Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) yang dilantik bersama sejumlah pejabat Eselon II lainnya di lingkungan Kementerian Perhubungan pada, 30 Juli 2020.
Dalam pengukuhan itu, M. Tohir dari sebelumnya menjabat Kepala KSU Tanjung Perak harus rela dialihtugaskan sebagai Kepala Distrik Navigasi (Kadisnav) Kelas I Tanjung Priok. Sedangkan, Capt Sudiono harus meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Dirkapel) Ditjen Hubla menjadi Kepala KSU Tanjung Perak.
Selain dua pejabat tersebut, di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga melantik pejabat Eselon II lainnya di lingkungan Ditjen Hubla. Sebut saja, Capt. Hermanta yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok menjadi Direktur Perkapalan dan Kepelautan menggantikan Capt. Sudiono.
Selanjutnya Capt. Antoni Arif Priadi sebagai Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut menggantikan posisi Capt. Wisnu Handoko yang kini duduk sebagai Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok menggantikan Capt. Hermanta.
Pada saat bersamaan, Menhub Budi Karya Sumadi juga melantik Imam Hambali sebagai Kepala Distrik Navigasi Kelas I Makassar. Jece Julita Piris menjadi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon, Yefri Meidison dikukuhkan sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang.
Ada juga, Nahduddin diposisikan menjadi Kepala Distrik Navigasi Kelas I Bitung, Andi Fiardi dilantik menjabat Kepala Distrik Navigasi Kelas I Ambon, Capt. Mugen Suptihatin Sartoto ditempatkan menduduki jabatan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.
Sementara, Andi Hartono dikukuhkan sebagai Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut (Sesditjen Hubla) yang sebelumnya ditempati Arif Toha. Kini, posisi Arif Toha ke Surabaya menjabat Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Perak menggeser M. Dahri yang ditempatkan sebagai pengajar di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya. “Pak Dahri menjadi Asisten Dosen Ahli,” kata Suncoko, Humas OP Tanjung Perak dikonfirmasi beberapa waktu lalu. (Dung/sa)