Suksesi Nasional, Surabaya – Menjelang pelaksaan Pemilukada pada tanggal 09 Desember tahun 2020 mendatang. Polda Jatim terus melakukan pendekatan dan bersilaturahmi ke sejumlah tokoh agama tokoh masyarakat dan juga kepada para warga net atau nitizen.
Kali ini bertempat di Gedung Rupatama Mapolda Jatim. Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, MSi melaksanakan video Conference dengan para warga net atau lebih dikenal dengan sebutan netizen Rabu, (30/9/ 2020).
“Acara tersebut menghadirkan nara sumber eksternal Dr Suko Widodo dari Universitas Airlangga. Dengan mengambil tema “Netizen Jatim Siap Jogo Jatim “diikuti oleh perwakilan netizen dari seluruh Polres/ta jajaran Polda Jatim.
Dalam membacakan sambutan Kapolda Jatim, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, menyatakan bahwa media saat ini tidak hanya digunakan untuk menjalin silahturahmi, tetapi juga disalahgunakan untuk menyampaikan berita -berita hoax yang dapat menganggu kondusifitas harkamtibmas.
“Apalagi dalam waktu dekat akan dihelat pesta demokrasi Pilkada serentak, khususnya di wilayah Jawa Timur. Pelaksanaan Pilkada kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dalam kondisi pandemi Covid – 19 yang harus diterapkan adanya protokol kesehatan secara ketat dalam setiap tahapannya.
Dengan situasi pandemi saat ini, maka pasangan calon (Paslon) akan menggunakan sarana media sosial (Medsos) dalam melaksanakan kampanye, sehingga diperlukan netizen yang cerdas dalam bermedia sosial agar pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dapat terlaksana dalam kondisi yang aman, damai dan sejuk.
“Kabida Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, para netizen Jatim diharapkan dapat menjaga kemitraan yang baik dengan Polri dalam menjaga situasi harkamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada serentak tahun 2020 mendatang.
Kami berharap para netizen dalam pelaksanaan Pilkada serentak tetap menjaga harkamtibmas dengan cara tidak membagikan berita -berita bohong atau hoax, khususnya dimasa pelaksanaan kampanye serta dapat berkontribusi menetralisir berita yang bersifat negatif yang dapat mengganggu Kamtibmas.
“Bapak Wakapolda Jatim menyampaikan agar para netizen dalam pelaksanaan Pilkada serentak tetap menjaga harkamtibmas dengan cara tidak menyebar berita – berita hoax, khususnya dimasa pelaksanaan kampanye. Justru diharapkan dapat berkontribusi menetralisir berita yang bersifat negatif yang dapat mengganggu kamtibmas ” terang Trunoyudo.
Masih kata Trunoyudo, netizen yang dibawah pembinaan Polda Jatim ada sekitar 750, karena situasi pandemi, acara ini tidak dilaksanakan face to face namun dilaksanakan dengan cara virtual yang diikuti oleh 312 netizen.
“Para netizen Jatim diharapkan dapat menjaga kemitraan yang baik dengan Polri dalam menjaga situasi harkamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada serentak tahun 2020 “,tutup Trunoyudo.(rus)