Suksesi Nasional, Surabaya – Abdi negara dalam hal ini pejabat struktural di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kemenhub di Tanjung Perak terjadi pergesaran. Pergantian dan pergeseran posisi hingga promosi jabatan yang terjadi selama ini berdasarkan potensi, prestasi dan indikasi (koneksi atau titipan) mewarnai pelantikan para aparatur sipil negara (ASN) tersebut.
Yang disayangkan banyak pihak dan sudah menjadi rahasia umum lagi terjadi selama ini adalah munculnya para pejabat titipan yang sebenarnya belum layak karena belum memiliki kemampuan sebagai Leader. Akibatnya, banyak pegawai yang berpotensi dan berprestasi harus kecewa dan gigit jari jadi tersingkir dan tenggelam karena tidak memiliki koneksi dengan pejabat penting di Pusat.
Berdasar Daftar Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Pelaksana di Lingkungan Kementerian Perhubungan tertanggal 19 Agustus 2020 ada enam pejabat di Kantor Kesyahbandan Utama (KSU). Keenam orang tersebut merupakan pejabat Eselon III dan Eselon IV. Dari keenam pejabat tersebut, dua di antaranya adalah harus meninggalkan Tanjung Perak.
“Yang dua orang itu adalah Eselon III,” kata seorang dari staf KSU Tanjung Perak yang enggan disebut namanya, Kamis (20/8/2020).
Staf yang mengaku baru saja menerima salinan daftar lantik tersebut mengungkapkan, untuk 4 pejabat KSU Tanjung Perak lainnya diketahui hanya berganti posisi jabatan setingkat. Meski tidak detail, namun ungkapan sumber dari Bidang Keselamatan Berlayar itu menguatkan terbitnya surat keputusan (SK) Menteri Perhubungan tertanggal, 11 Agustus 2020 yang mendasari daftar lantik pejabat Eselon III, IV dan V di lingkungan Ditjen Hubla.
“Iya pak, ada pelantikan via zoom, hari Rabu tanggal 19 Agustus, yg dilantik kabag TU, kabid P3 pak Roni, 2 kasi kesbel, 2 kasi Shsk, ke 4 tsb cuma bergeser satu sama lain, kabid Shsk juga sdh terisi,” kutip pesan yang diteruskan Humas KSU Tanjung Perak, Thoyib melalui aplikasi pesan WA.
Berdasar kutipan daftar lantik pejabat tersebut, tertulis Wawan Setiawan mendapat jabatan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) KSU Tanjung Perak Surabaya. Posisi Wawan ini menggeser kedudukan pejabat sebelumnya, Letkol (Mar) R. Gunawan yang kini ditugaskan menjauh dari Surabaya sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara (KUP) di Pelabuhan Kelas I Mamuju.
Sedangkan, seorang lagi dari dua pejabat KSU Tanjung Perak yang diganti adalah, Roni Fahmi. Tempat duduk Roni Fahmi, kini ditempati pejabat baru, Capt. M. Hasan Basri sebagai Kepala Bidang Penjagaan, Patroli, dan Penyidikan (Kabid P3) KSU Tanjung Perak.
“Siap,” singkat Roni Fahmi dalam pesan pendeknya saat menjawab kepindahannya dari KSU Tanjung Perak ke Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sunda Kelapa sebagai Kepala Kantor.
Sementara, tempat lowong yang ditinggalkan M. Ali karena pensiun, telah terisi orang baru. Pejabat baru yang juga stok lama tersebut adalah Shaiful Horry, mantan Kabid P3. Shaiful mengisi kekosongan jabatan sebagai Kabid Status Hukum dan Sertifikasi Kapal (SHSK).
“Wow.. Pak Shaiful balik lagi ke Tanjung Perak. Dia orang baik,” ujar Subhan, wartawan media online Surabaya saat mengomentari kembalinya Shaiful Horry di lingungan Harbour Master Tanjung Perak.
Jika mengutip pesan WA yang dikirimkan Thoyib, 4 pejabat Eselon IV di KSU Tanjung Perak yang bergeser posisi, masing-masing adalah dua Kepala Seksi Keselamatan Berlayar (Kasi Kesbel) dan dua lagi bertukar ‘tempat duduk’ sebagai Kasi di Bidang SHSK.
Mereka adalah, Dwi Bambang Sulistianto yang bertukar ruangan dengan Adib Zuhairi sebagai Kasi Sertifikasi Pencegahan Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal. Sedangkan, Adib menjabat Kasi Sertifikasi Keselamatan Kapal, atau posisi yang sebelumnya dipegang Bambang.
Kemudian, dua Kepala Seksi di KSU Tanjung Perak juga dilantik untuk berganti tempat. Masing-masing, Feisal dan Yuliansyah. Feisal yang sebelumnya menempati Kasi Kepelautan, sekarang menjabat posisi yang ditinggalkan Yuliansyah sebagai Kasi Tertib Bandar.
Bagaimana dengan ASN instansi pemerintah lainnya dalam naungan Ditjen Hubla di Tanjung Perak? Diketahui, Faiq Kurniawan didaulat menempati posisi Kasi Pengadaan di Distrik Navigasi Kelas I Surabaya. Demikian juga di Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Perak terdapat pergantian dan pengisian 3 jabatan.
Antara lain, Adies Frianto sekarang dipercaya memegang amanat sebagai Kepala Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat OP Tanjung Perak menggeser Suncoko. Kini, Suncoko ditempatkan ke pelabuhan kelas II Kota Pudak sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik.
Satunya lagi, Nugroho Budi Satriawan didapuk dalam pelantikan sebagai Kasi Desain dan Pembangunan OP Tanjung Perak. Adalah Azhar Karim. Orang lama di OP Tanjung Perak kembali lagi dengan jabatan baru sebagai Kepala Bagian Tata Usaha OP Tanjung Perak mwnggantikan Affan Tabona yang ditunjuk dalam jabatan baru menjadi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Pelabuhan Kelas II Ternate.
“Amiin yaa Robbal Alamiin..,” balas Azhar Karim melalui stiker pesan berlafaz Arab saat disinggung posisi barunya di OP Tanjung Perak.
Selain itu, ada lagi di lingkungan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak. Instansi Sea and Coast Guard tersebut, ketempatan ASN baru adalah Subur Raharjo yang menggantikan Devry Andrey sebagaj Kepala Urusan Tata Usaha Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak. Dari daftar lantik tersebut, posisi Devry terbaca sebagai Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut OP Tanjung Perak Surabaya. (dung/sa)
: